Target Proton: Lebih Mendunia

Pabrikan asal Malaysia, Proton, sedang mencanangkan diri bisa lebih meningkatkan brand di pasar automotif global. Dengan demikian, Proton bisa meningkatkan pendapatan dan penjualan.

Beberapa strategi akan dipasang Proton buat mencapai target tersebut. Salah satunya adalah meninggalkan imej Proton sebagai pabrikan yang memproduksi mobil dengan harga murah.

"Proton tidak bisa selalu memproduksi mobil murah, karena akan kehilangan kepercayaan dari konsumen. Pandangan umum yang ada, bahwa setiap mobil murah tidak dilengkapi dengan kualitas," jelas penasehat Proton Dr Mahathir Mohamad, seperti dilansir Inautonews.

Proton saat ini dimiliki oleh DRB-Hicom sejak 2012 lalu. Proton akan memproduksi kendaraan global-kompetitif dan menjadi saingan berat bagi produsen lain. Mahathir meminta, Proton lebih fokus menjadi brand global, daripada hanya menjadi raja secara lokal.

"Ke depan akan lebih menantang dan sulit. Persaingan akan sangat keras dan butuh biaya tinggi. Ini yang akan dilakukan Proton," tegas Director DRB-Hicom, Datuk Seri Mohd Khamil Jamil.

Saat ini Proton menghasilkan 150.000 unit mobil per tahun. Proton berencana mencapai kapasitas prduksi 500.000 unit dalam lima tahun kedepan. Proton mengekspor kendaraan di 55 negara, dan menargetkan angka ekspor bisa melampaui 20.000 unit.

Pasar pertama yang dibidik DRB-Hicom adalah Australia, karena prospek positif dari penjualan Proton di sana. Lalu disusul Thailand dan Indonesia, dengan andalan model MPV (Multi Purpose Vehicle) Proton Exora.

(zwr)